Graphene, The Perfect Atomic Lattice




A thin flake of ordinary carbon, just one atom thick, lies behind this year’s Nobel Prize in Physics. Andre Geim and Konstantin Novoselov have shown that carbon in such a flat form has exceptional properties that originate from the remarkable world of quantum physics.


        Graphene is a form of carbon. As a material it is completely new – not only the thinnest ever but also the strongest. As a conductor of electricity it performs as well as copper. As a conductor of heat it outperforms all other known materials. It is almost completely transparent,

Kisah Konstantin Novoselov dan Andre Geim, Peraih Nobel Fisika 2010




        Ada kisah menarik dari pemenang penghargaan tertinggi umat manusia yaitu Nobel 2010 . Yaitu kisah 2 orang ilmuwan Rusia bernama Konstantin Novoselov dan Andre Geim yang dinobatkan oleh Royal Swedish Academy of Sciences sebagai pemenang Nobel Fisika 2010. Padahal, sebagai ilmuwan, kemampuan mereka sebenarnya tidak terlalu menonjol.Prestasi akademik Novoselov saat masih menjadi mahasiswa ilmu fisika di Moscow Physics and Technology University (MFTI) biasa-biasa saja. Hampir seluruh abjad yang tercantum di transkrip nilainya adalah B.

Menembus Waktu






           Film-film dan novel-novel fiksi ilmiah yang mengangkat tema tentang perjalanan menembus waktu (menggunakan berbagai bentuk mesin waktu)  semakin menjamur seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu Fisika. Apakah film-film semacam Star Trek, Time Machine, Back to the Future, dan, yang baru saja dirilis, Timeline hanya melambangkan hebatnya imajinasi para pembuat film? Atau sebenarnya cerita novel dan film-film semacam ini sudah mulai beranjak dari kategori fiksi ilmiah menjadi suatu terobosan terbaru teknologi modern yang benar-benar ada di kehidupan nyata? Para fisikawan pun tidak mau ketinggalan
 menganalisa aspek ilmiah dari teknologi-teknologi yang ditampilkan dalam film-film yang berhasil mengeruk keuntungan besar itu. Dulu para fisikawan yang berani mengangkat topik time travel dianggap terlalu asyik berkhayal. Tetapi sekarang justru para fisikawan kebingungan

Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI)




            Pada tahun 1992 ada dua orang mahasiswa tingkat doktoral di College of  William & Mary (Virginia Amerika Serikat) yaitu Yohanes Surya dan Agus Ananda tertarik melihat suatu pengumuman bahwa akan diadakan Olimpiade Fisika Internasional di College of William and Mary Williamsburg, Virginia Amerika Serikat. Mereka mengambil inisiatif untuk mengundang 5 pelajar terbaik SMA di Indonesia ke Virginia untuk ditraining selama 2 bulan penuh sebelum diterjunkan dalam Olimpiade Fisika Internasional ke-24 (IPhO) yang diadakan di kampus ini. Koordinator IPhO (International Physic Olimpiad), Prof. Hans Von Bayer mengijinkan

Prof.Yohanes surya, Fisikawan Hebat Indonesia

 






          Yohanes Surya lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1963. Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat. Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia – Amerika Serikat (1994).

Komputer Kuantum




Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang paling cepat mengalami perkembangan dan kemajuan. Komputer-komputer yang ada saat ini sudah mencapai kemampuan yang sangat mengagumkan. Tetapi kedahsyatan komputer tercanggih yang ada saat ini pun masih belum bisa memuaskan keinginan manusia yang bermimpi untuk membuat sebuah Supercomputer yang benar-benar memiliki kecepatan super. Komputer yang nantinya layak untuk benar-benar disebut sebagai Komputer Super ini adalah Komputer Kuantum. Teori tentang komputer kuantum ini pertama kali dicetuskan oleh fisikawan dari Argonne National Laboratory sekitar 20 tahun lalu. Paul Benioff merupakan orang pertama yang mengaplikasikan teori fisika kuantum pada dunia komputer di tahun 1981.
Komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari merupakan komputer digital. Komputer digital sangat berbeda dengan komputer kuantum yang super itu. Komputer digital bekerja dengan bantuan microprocessor yang berbentuk chip kecil yang tersusun dari banyak transistor. Microprocessor biasanya lebih dikenal dengan istilah Central Processing Unit (CPU) dan merupakan ‘jantung’nya komputer. Microprocessor yang pertama adalah Intel 4004 yang diperkenalkan pada tahun 1971. Komputer pertama ini cuma bisa melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan saja. Memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem angka basis 2 (0 dan 1) yang dikenal sebagai BIT (singkatan dari Binary digIT).
Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi.

The Expanding Universe Theory








           The Expanding Universe adalah teori yang menyebutkan bahwa alam semesta ini terus mengmbang dengan kecepatan yang luar biasa. Pengembangan ini dapat diilustrasikan seperti balon yang mengembang. Pemikiran ini berawal dari seorang ilmuwan bernama Edwin P. Hubble (1889-1953) yang melakukan observasi dengan menggunakan teropong bintang raksasa. Hasil observasi Hubble menunjukkan bahwa alam semesta mengalami pemuaian.

Koshiba, Peraih Nilai Merah Fisika Yang Mendapat Nobel Fisika




Selama beberapa tahun terakhir tempat kediaman Prof.Masatoshi Koshiba di Tokyo, Jepang selalu diserbu oleh para wartawan yang ingin bersama-sama menunggu kabar dari Stockholm, Swedia yang memberitahukan bahwa profesor kebanggaan bangsa Jepang itu telah memenangkan Nobel Fisika.

Mystery Inti Atom




Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi. Ada apa sajakah di dalam atom ? berdasarkan penelitian yang panjang dari berbagai ilmuwan hebat dunia, di dapat hasil bahwa Atom terdiri dari partikel sub atom yaitu proton, neutron, dan elektron. Dimana proton dan neutron adalah partikel pembentuk inti atom. Proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif, dan neutron tidak bermuatan alias netral.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, berdasarkan hukum Coulomb bahwa apabila 2 benda didekatkan akan terjadi reaksi. Yaitu 2 benda bermuatan sejenis akan saling tolak-menolak dan yang berbeda muatan akan tarik-menarik. Berdasarkan teori tsb APAKAH ANDA TERPIKIR DENGAN INTI ATOM  ?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...