Ini adalah dinosaurus yang memiliki tanduk dan ornamen paling banyak di kepala.
Para ilmuwan menemukan dua fosil dinosaurus baru di Utah, Amerika Serikat, pada Rabu waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, ia memiliki 15 tanduk di kepalanya.
Dino ini diperkirakan hidup pada 76 juta tahun silam di daerah berawa di Utah bagian selatan. Dengan berat sekitar 2,5 ton, Kosmoceratops memiliki tengkorak sepanjang 2 meter, dan panjang tubuh dari moncong ke ekor sekitar 5 meter.
"Binatang ini pada dasarnya adalah Rhinosaurus yang lebih besar dengan banyak tanduk di kepalanya. Dia punya ukuran kepala yang besar bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya," kata Scott Sampson, ilmuwan Utah Museum of Natural History, dikutip dari situs Guardian.
Kosmoceratop adalah kerabat dekat Triceratop, memiliki satu tanduk di atas hidungnya, dua tanduk di atas sepasang matanya, dua tanduk masing-masing di dekat pipinya, serta sepuluh tanduk yang membujur yang mengitari bagian belakang kepalanya.
"Sepanjang sepengetahuan kami, ini adalah dinosaurus yang memiliki ornamen paling banyak, dengan begitu banyak tanduk yang tumbuh di kepala," Samspon menambahkan.
Binatang pemakan tumbuh-tumbuhan ini diyakini tinggal bersama beberapa dino herbivora lainnya, seperti anklysaurus, hadrosaurus, pachycephalosurus, serta predator karnivora lain yakni raptor dan tyrannosaurus.
Para pakar sempat berdebat mengenai manfaat dari tanduk. Awalnya, tanduk diyakini berguna untuk melawan predator. Namun, kini banyak ahli paleontologi yakin bahwa seperti halnya rusa, tanduk yang mereka miliki lebih berguna sebagai daya tarik seksual bagi pasangan dan berkelahi dengan sesama spesiesnya.
Fosil binatang yang ditemukan dinamakan Kosmoceratops richardsoni, yang dalam bahasa latin berarti banyak ornamen dan bertanduk, dan nama belakangnya dinamai berdasarkan penghargaan bagi penemunya, Scott richardsoni.
Sementara, fosil dinosaurus yang lebih besar dinamakan Utahceratops gettyi, yang merupakan kombinasi dari asal dinosaurus (Utah) dan kata-kata 'ceratop' (bahasa Yunani dari 'wajah bertanduk'), serta penghargaan bagi sang ilmuwan, Mike Getty. Getty sendiri kini menjabat sebagai Manajer Koleksi Paleontologi pada Utah Museum of Natural History.
0 comments:
Posting Komentar