Citra dari teleskop hubble yang diperbaharui NASA
Teleskop ruang angkasa Hubble telah menemukan beberapa galaksi tertua yang sejauh ini belum pernah diketahui. Galaksi-galaksi tersebut terdeteksi dengan kamera berbidang luas, Wide Field Camera 3, yang baru dipasang pada teleskop tersebut dalam misi perbaikan terakhir.
Menurut para ilmuwan, galaksi-galaksi tersebut terbentuk 600 juta tahun setelah Big Bang. Para ilmuwan percaya bahwa ledakan besar itulah yang menciptakan jagat raya. Jarak antargalaksi tersebut diperkirakan mencapai 13 miliar tahun cahaya (setiap tahun cahaya kira-kira 9,65 triliun km).
Citra ini diambil dari daerah ruang angkasa yang disebut Ultra Deep Field dan telah dipindai oleh Hubble pada 2004. Kamera baru dilengkapi dengan channel yang mendekati infra-merah sehingga teleskop yang mengorbit itu bisa melihat lebih jauh ke ruang angkasa dan merekam obyek lebih jauh.
"Kita sekarang dapat melihat lebih jauh ke masa lalu, mengidentifikasi galaksi ketika alam semesta hanya lima persen dari usianya saat ini," kata Daniel Stark, peneliti dari Institut Astronomi di Cambridge yang terlibat dalam riset tersebut.
Kamera baru tersebut dipasang pada Mei oleh astronot NASA sebagai bagian dari misi untuk meng-upgrade dan memperbaiki teleskop yang telah berusia 19 tahun itu. Dua tim dari Universitas Oxford dan Universitas Edinburgh akan melaporkan temuan tersebut dalam Monthly Notices terbitan the Royal Astronomical Society.
Menurut para ilmuwan, galaksi-galaksi tersebut terbentuk 600 juta tahun setelah Big Bang. Para ilmuwan percaya bahwa ledakan besar itulah yang menciptakan jagat raya. Jarak antargalaksi tersebut diperkirakan mencapai 13 miliar tahun cahaya (setiap tahun cahaya kira-kira 9,65 triliun km).
Citra ini diambil dari daerah ruang angkasa yang disebut Ultra Deep Field dan telah dipindai oleh Hubble pada 2004. Kamera baru dilengkapi dengan channel yang mendekati infra-merah sehingga teleskop yang mengorbit itu bisa melihat lebih jauh ke ruang angkasa dan merekam obyek lebih jauh.
"Kita sekarang dapat melihat lebih jauh ke masa lalu, mengidentifikasi galaksi ketika alam semesta hanya lima persen dari usianya saat ini," kata Daniel Stark, peneliti dari Institut Astronomi di Cambridge yang terlibat dalam riset tersebut.
Kamera baru tersebut dipasang pada Mei oleh astronot NASA sebagai bagian dari misi untuk meng-upgrade dan memperbaiki teleskop yang telah berusia 19 tahun itu. Dua tim dari Universitas Oxford dan Universitas Edinburgh akan melaporkan temuan tersebut dalam Monthly Notices terbitan the Royal Astronomical Society.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Posting Komentar